Materi Sejarah Bani Umayyah dan Ilmuwan masa Bani Umayyah, dibaca dan dikerjakan soal di bagian bawah materi, di buku tulis dikumpulkan minggu depan! ( Ms.Ema)





Sejarah Bani Umayyah

Khalifah Pertama Setelah Khulafaur Rasyidin Sepeninggalan Nabi Muhammad SAW dan Khulafaur Rasyidin, kepemimpinan Islam dilanjutkan oleh Bani Umayyah. Saat kita membahas tentang masa kejayaan Islam, maka tidak terlepas dari masa perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat dalam berdakwah menyebarkan agama Islam. Setelah Rasulullah SAW wafat, kepemimpinan Islam digantikan oleh para sahabat atau biasa disebut masa Khulafaur Rasyidin. Pemimpin Khulafaur Rasyidin disebut dengan khalifah. Para khalifah ini terdiri dari Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Setelah kepemimpinan para khalifah ini berakhir, kekhalifahan Islam dilanjutkan oleh Bani Umayyah. Masa ini sering disebut juga sebagai khalifah pertama setelah Khulafaur Rasyidin atau kekhalifahan kedua setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Kekhalifahan Bani Umayyah dibagi menjadi dua periode. Periode pertama terjadi di Damaskus dan periode kedua di Andalusia (Spanyol). Lalu, bagaimana sejarah berdirinya Bani Umayyah?

Sejarah Berdirinya Bani Umayyah di Damaskus
Bani Umayyah adalah  sebuah dinasti Islam yang didirikan pada tahun 661 Masehi. Kekhalifahan ini berlangsung dari tahun 661-750 Masehi. Pendiri Bani Umayyah adalah Mu’awiyah bin Abu Sufyan bin Harb bin Abd Manaf yang juga menjadi khalifah (pemimpin) pertama Bani Umayyah. Mu’awiyah bin Abu Sufyan ini sering dijuluki sebagai Muawiyah I dan pernah menjabat sebagai Gubernur Syam pada masa Khulafaur Rasyidin. Tepatnya yaitu pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan. Sementara itu, ibukota Bani Umayyah di Damaskus, Suriah. 

Kepemimpinan Islam atau kekhalifahan itu harus berasal dari kaum Quraisy a.k.a masih berasal dari silsilah Nabi Muhammad SAW. Nah, silsilahnya Mu’awiyah bin Abu Sufyan bin Harb bin Abd Manaf ini bertemu dengan Nabi Muhammad SAW pada Abd Manaf. 

Berdirinya Bani Umayyah tidak lepas dari masa-masa krisis pada pemerintahan Khulafaur Rasyidin. Puncak kejayaan Khulafaur Rasyidin itu ada pada masa pemerintahan Utsman bin Affan. Terus, pada masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib mengalami kemunduran. Terutama saat Ali bin Abi Thalib wafat dalam serangan balas dendam atas konflik kebijakan Utsman bin Affan di periode kedua.

Nah, setelah itu kepemimpinan tidak langsung serta merta beralih ke Mu’awiyah bin Abu Sufyan, guys. Awalnya, setelah Ali bin Abi Thalib wafat, kepemimpinannya digantikan oleh putranya yang bernama Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Tapi, pada tahun 661 Masehi, Hasan mundur. Kemunduran Hasan ini menyebabkan kekhalifahan Islam dipegang oleh Mu’awiyah bin Abu Sufyan deh. Setelah Bani Umayyah berdiri, ibukota kerajaan Madinah dipindah ke Damaskus yang terletak di Kota Syam.

Dinasti Bani Umayyah berhasil didirikan bukan hanya karena kemenangan diplomasi Mu’awiyah bin Abu Sufyan atas peristiwa Perang Shiffin, bagian dari Perang Saudara Islam I akibat terbunuhnya Utsman bin Affan tadi. Tapi juga karena pemikiran kuat Mu’awiyah bin Abu Sufyan untuk membangun masa depan dan dukungan orang-orang Suriah.

Khalifah pada Masa Bani Umayyah
Pada masa pemerintahan Mu’awiyah bin Abu Sufyan, terjadi perubahan sistem pemerintahan dari demokratis menjadi kepemimpinan yang turun temurun. Bahkan, seluruh rakyat Damaskus diwajibkan untuk setia pada anaknya, Yazid. Selain itu, pejabat pada dinasti ini berasal dari keturunan Arab. 

Mu’awiyah I memiliki banyak pengalaman di bidang politik. Ia pernah memimpin pasukan dalam penaklukan Suriah, Palestina, Romawi, dan Mesir. Saat menjabat sebagai Gubernur Syam, Mu’awiyah bin Abu Sufyan juga membawahi Palestina dan Mesir. 

Pada awal Mu’awiyah I menjabat, wilayah pemerintahannya diperluas sampai ke India. Total, ada 14 orang yang pernah menjadi khalifah pada Dinasti Umayyah di Damaskus.

Khalifah Bani Umayyah di Damaskus

Pada masa kepemimpinan Mu’awiyah bin Abu Sufyan, pasukan pengepung Konstatinopel berhasil ditarik. Pemisahan urusan keuangan dari urusan pemerintahan diatur dengan mengangkat pejabat khusus yang disebut sahib al-kharaj. 

Lalu, pada masa pemerintahan Al-Walid bin ‘Abd al-Malik, daerah kekuasaan Bani Umayyah diperluas. Al-Walid bin ‘Abd al-Malik berusaha memperluas wilayahnya hingga ke Afrika Utara, yaitu ke Al-Aqsa dan ke Andalusia (Spanyol). 

Perebutan Andalusia ini dipimpin oleh panglima perang Musa bin Nusair dengan mengirim Tariq bin Ziyat. Lalu, selat Afrika dan Spayol, yaitu Selat Gibraltar, berhasil direbut oleh Tariq bin Ziyat pada tahun 711 Masehi.

Masa Kejayaan Bani Umayyah

Masa kejayaan Bani Umayyah ditandai dengan terjadinya kemajuan tata kelola dalam berbagai bidang. Perkembangan terjadi pada bidang pemerintahan, sosial, hukum, ekonomi, keagamaan, hingga pendidikan. Lebih jelasnya, mari kita bahas satu per satu!

1. Pemerintahan
Struktur dan administrasi pemerintahan di masa Bani Umayyah merupakan penyempurnaan dari masa khalifah Umar bin Khattab. Wilayah kekuasaannya yang luas dibagi ke beberapa provinsi dan dipimpin oleh gubernur yang diangkat langsung oleh khalifah. 

Selain itu, terbentuk juga beberapa lembaga dan departemen, seperti al-katib, al-hajib, dan diwan. 

Lembaga Al-katib melakukan segala urusan administrasi pemerintahan. Di dalamnya terdapat sekretaris negara, sekretaris pendapatan negara, sekretaris militer, hingga sekretaris kepolisian.

Sedangkan al-hajib mengurus pengaturan pejabat dan siapa pun yang ingin bertemu dengan khalifah. Sementara diwan berisi beberapa departemen, di antaranya:
*Departemen yang mengurusi surat-surat negara
*Lembaga pencatatan semua keputusan khalifah
*Departemen yang mengelola pendapatan negara
*Layanan pos
*Lembaga pertahanan militer

2. Hukum
Sistem hukum pada masa Bani Umayyah dibuat sesuai tuntunan Al-Qur’an, sunah, dan ijtihad. Badan ini terbebas dari pengaruh penguasa. Terutama saat melakukan penghakiman terhadap pejabat yang melakukan pelanggaran.

3. Sosial
Di bidang sosial, hubungan antar bangsa Arab Muslim dibuka. Begitu pula terhadap negara taklukkan seperti Mesir, Persia, dan Eropa. Akhirnya, lahir banyak kreativitas baru di bidang seni dan ilmu pengetahuan.

4. Ekonomi
Jalur perdagangan menjadi semakin lancar. Salah satu contoh pelabuhan yang terlihat perkembangannya yaitu Basrah di Teluk Persia. Di sana, perdagangan ramai dan semakin makmur. Selain itu, pada masa Bani Umayyah, dicetak mata uang khusus. Lapangan kerja juga semakin banyak. Gaji tetap mulai diterapkan sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakatnya. Ekonomi yang mapan mampu mendorong terbentuknya hubungan masyarakat Muslim yang lebih harmonis.

5. Keagamaan
Kehidupan masyarakat di masa ini tentu dipengaruhi oleh Islam. Banyak bangunan artistik yang dibangun memenuhi kota. Gaya Persia dipadu dengan nuansa Islam terlihat kental pada setiap sisi bangunan. Masjid agung yang terkenal adalah Masjid Damaskus. 

Selain itu, banyak ulama yang fokus pada kajian ilmu keagamaan, seperti tafsir, hadis, dan hukum islam. Di masa ini, lahir juga ilmu-ilmu baru seperti nahwu, bahasa, dan sastra.

6. Pendidikan
Dinasti Umayyah memiliki jasa besar dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Pusat aktivitas ilmiah dilakukan di masjid. Banyak diskusi dilakukan di masjid. Tidak hanya itu, pembelajaran syair, sejarah, akidah, dan lainnya juga banyak dilakukan di sana. 

Pusat pengkajian ilmu yang sering dikunjungi oleh orang-orang Islam dari berbagai daerah adalah Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Penyebab Runtuhnya Bani Umayyah
Setelah dalam beberapa kepemimpinan khalifah Bani Umayyah berada di masa kejayaannya, akhirnya runtuh juga. Apa yang menjadi penyebab runtuhnya Bani Umayyah?

Perpecahan terjadi pada masa kekhalifahan Marwan bin Muhammad. Kepemimpinannya ditandai sebagai akhir dari Bani Umayyah di Damaskus. Kekuasaannya dikalahkan oleh Abu al-Abbas al-Saffah dalam sebuah pertempuran di Sungai Zab. Dalam perang tersebut, lebih dari 300 anggota keluarga Umayyah terbunuh. 

Akibatnya, Marwan bin Muhammad kabur mencari perlindungan. Ia lari ke Barat namun ditangkap di Sungai Nil. Meninggalnya Marwan bin Muhammad ini membuat kekuasaan Bani Umayyah di Damaskus berakhir. 

Ternyata tidak sampai di situ. Saat dikira seluruh keluarga Umayyah terbunuh dalam perang tersebut, ternyata ada satu orang yang berhasil lolos. Siapakah dia? Nah, namanya itu Abd al-Rahman bin Mu’awiyah. Ia melarikan diri ke Spanyol. Di sana, pemerintahan Islam didirikan kembali.Setelah masa kejayaannya di Damaskus runtuh, Bani Umayyah kembali didirikan di Andalusia atau yang sekarang kita kenal dengan Spanyol.


Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Bani Umayyah  

Bani Umayyah adalah kekhalifahan kedua yang didirikan setelah wafatnya Nabi Muhammad, menggantikan Khulafaur Rasyidin. Daulah Umayyah resmi berdiri pada 661 M, setelah wafatnya pemimpin terakhir Khulafaur Rasyidin, Khalifah Ali bin Abi Thalib.  

Pendiri dan khalifah pertama Bani Umayyah adalah Muawiyah bin Abu Sufyan atau Muawiyah I. 

Pemerintahan kekhalifahan ini sebenarnya berlangsung cukup lama, yaitu selama 365 tahun. 

Namun, pemerintahannya terbagi atas dua periode, yaitu
1. Pemerintahan di Damaskus selama 90 tahun (661-750 M) dan 
2. Pemerintahan di Cordoba (Spanyol) selama 275 tahun (setelah kekuasaannya di Damaskus digulingkan Kekhalifahan Abbasiyah). 

Tapi... Daulah Umayyah mencapai masa kejayaan pada periode pemerintahan Khalifah al-Walid I atau al-Walid bin Abdul Malik, yang memerintah antara 705-715 M. Pada masanya, pembangunan tidak hanya difokuskan pada perluasan wilayah, tetapi juga membangun jalan raya, pabrik, gedung, masjid, dan panti asuhan untuk orang cacat. Selain itu, ilmu pengetahuan juga berkembang pesat dan umat Islam hidup dengan aman, makmur, dan tenteram. 

'Masa Keemasan dan Akhir Kekuasaan Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah"

Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah tidak terlepas dari Al-Farabi. 


Al-Farabi adalah salah seorang ilmuwan muslim pada masa Bani Umayyah yang berhasil menuliskan karya-karyanya yang hingga saat ini masih digunakan rujukan oleh ilmuwan-ilmuwan dari zaman modern. Selain memelajari ilmu agama, para ilmuwan muslim dari masa Bani Umayyah juga belajar banyak bidang keilmuan lainnya. 

Faktor perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah adalah perluasan wilayah kekuasaan. 

Berikut ini beberapa ilmu pengetahuan yang berkembang pada masa Kekhalifahan Bani Umayyah. 
1. Ilmu Agama 

Salah satu ilmu agama yang berkembang adalah ilmu hadis, yang ditandai dengan kodifikasi dan pembukuan hadis. Kodifikasi hadis secara resmi dimulai pada masa kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz. 

10 Tokoh Ilmuwan Muslim dan Keahliannya

Ilmu Bahasa Pemerintah Bani Umayyah menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi dalam administrasi pemerintahan di berbagai wilayah. Hal ini kemudian mendorong lahirnya ahli bahasa, yaitu Sibawaihi, yang menghasilkan karya berjudul Al-Kitab yang menjadi pedoman ilmu tata Bahasa Arab hingga saat ini. 

Pada masa pemerintahan Abdul Malik, juga dilakukan pembaruan ragam tulisan Arab. Hajaj Ibn Yusuf memperkenalkan tanda vokal dan tanda titik untuk membedakan beberapa huruf yang sama bentuknya. Pembaruan ini menjadikan Bahasa Arab lebih sempurna sekaligus menghilangkan kesulitan bagi pembaca, khususnya orang-orang non-Arab. 

Beberapa ilmuwan dalam bidang bahasa dan sastra beserta karyanya antara lain. 
1. Ali al-Qali, karyanya berjudul al-Amali dan al-Nawadir 
2. Abu Bakar Muhammad Ibn Umar, karyanya berjudul al-Af'al dan Fa'alta wa Af'alat 
3. Abu Amr Ahmad ibn Muhammad ibn Abd Rabbih, karyanya dalam bentuk prosa berjudul al-Aqd al-Farid Ilmu filsafat Filsafat Islam pertama kali muncul pada masa Daulah Umayyah, dimulai dengan penerjemahan filsafat Yunani ke dalam Bahasa Arab. 

Salah satu ilmuwan muslim dalam bidang filsafat yang sangat terkenal adalah Al-Farabi, yang menyetujui dan mengembangkan logika Aristoteles. 
Al-Farabi menciptakan titik balik sejarah pemikiran filsafat Islam, dan salah satu karyanya adalah Ihsab al-Ulum (Perhitungan Ilmu).  

Ilmu Kedokteran Ilmuwan dalam bidang kedokteran yang terkenal adalah Abu Al-Qasim Az-Zahrawi. 
Az-Zahrawi adalah dokter bedah terkemuka di Cordoba yang memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ilmu kedokteran, khususnya ilmu bedah. Ia dikenal sebagai peletak dasar-dasar teknik ilmu bedah modern dan juga mampu menciptakan alat bedahnya sendiri. Beberapa alat bedah yang diciptakannya juga masih digunakan hingga sekarang. Semua pemikirannya dituangkan dalam Kitab at-Tasrif Liman 'Ajiza'an at-Ta'lif, tentang metode pengobatan yang digunakan sebagai rujukan para dokter di Barat. 

Selain Az-Zahrawi, ilmuwan lain dalam bidang kedokteran adalah Abu al-Abbas an-Nabati, yang mengelompokkan tumbuh-tumbuhan berdasarkan nama, spesies, dan tempat tumbuhnya. An-Nabati juga menulis Al-Jami fi Adwiyyah al-Mufradah dan membuat daftar obat-obatan sederhana dalam Bahasa Persia, Latin, dan Berber menurut susunan abjad. 

Ilmu Kimia Perkembangan ilmu kimia ditandai dengan munculnya beberapa ahli kimia seperti Abu al-Qasim Abbas ibn Farnas dan As-Sibai. 

Ilmu Fisika Salah satu ahli fisika dari Bani Umayyah adalah Ibnu Bajjah, yang mengatakan bahwa selalu ada reaksi pada setiap aksi. Teori ini sangat berpengaruh pada fisikawan setelahnya, termasuk Newton dan Galileo. Selain itu, Ibnu Bajjah juga sangat berjasa dalam mengembangkan psikologi Islam.

 Ilmu Astronomi Para ilmuwan muslim sangat memerhatikan ilmu astronomi karena ilmu ini berhubungan dengan pelaksanaan beberapa ibadah, seperti waktu salat, penentuan arah kiblat, penetapan hisab, serta penentuan awal dan akhir Ramadan. Salah seorang ilmuwan dalam bidang astronomi adalah Abu Ishaq az-Zarqali dari Toledo, Spanyol. Kontribusinya yang terkenal adalah menciptakan peralatan astronomi dan Tabel Toledo.

 Ilmu Sejarah Pada masa Daulah Umayyah, banyak sejarawan muslim menulis kitab sejarah. Beberapa ahli sejarah dan karyanya pada periode ini antara lain.  

1.Ali Ibnu Hazm, yang menulis 400 judul buku 2. Abu Bakar Muhammad bin Umar, dengan karyanya yang berjudul Tarikh Ifititah al-3. 3. Andalus Hayyan bin Khallaf dengan karyanya yang berjudul al-Muqtabis fi Tarikh Rija al Andalus dan 
4. Al-Matin Abu Marwan Abdul Malik bin Habib dengan karyanya at Tarikh   

Referensi: Barudin, Topaji Pandu. (2019). Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Umayyah. Klaten: Cempaka Putih.

Kerjakan soal di bawah ini, jawaban ditulis di buku tulis dan dikumpulkan minggu depan di meja Ms. Ema! 

Uji Kompetensi

Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, afaud di depan Jawaban yang paling tepat!

1. Perjanjian antara Muawiyah dengan Hasan bin Ali berakhir dengan 'Am Jama'ah, artinya.... a tahun kebebasan
c. kesepakatan
b. kebersamaan 
d. tahun persatuan 

2. Pada masa kekuasaan Bani Umaiah, Islam terus melakukan ekspansi sampai ke wilayah..... 
a. Konstantinopel
b. Spanyol
c. Mesir
d. Inggris

3. Berikut ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan ekspansi Islam begitu mudah dilakukan, kecuali....
a. ekspansi dilakukan dengan cara kekerasan dan paksaan
b. dalam dada para sahabat tertanam jiwa Ruhuljihad
c. Islam datang ke daerah-daerah yang dimasukinya dengan simpatik
d. adanya pertentangan agama Kristen Ortodoks dan liberal

4. Bani Umaiah masuk Islam setelah mereka 

a. percaya betul atas kerasulan Nabi Muhammad saw.
b. melihat kebesaran Islam melalui mukjizat Rasulullah saw. 
c. tidak ada jalan lain memasukinya
d. dikalahkan pasukan kaum muslimin Madinah

5. Salah satu langkah yang dilakukan Khalifah Umar bin Abdul Aziz untuk menenteramkan kehidupan umat Islam, dengan cara.... 
a. memberikan hadiah yang besar kepada para pejabat yang jujur dan berlaku adil
b. menghentikan segala sikap yang bersifat memusuhi keluarga Ali bin Abi Thalib
c. membebaskan segala pungutan pajak yang selalu membebani rakyat
d. dibangunnya angkatan perang yang cukup andal dan persenjataan yang modern

6. Hisyam bin Abdul Malik melakukan ekspansi ke Andalusia, dikarenakan 
a. agama Islam terus berkembang sampai ke Eropa
b. Andalusia letaknya cukup strategis untuk jalur perdagangan.
c. di Andalusia terjadi perpecahan agama Kristen Ortodoks
d. orang Andalusia sangat menunggu kedatangan pasukan Islam

7. Khalifah Umar bin Abdul Aziz dilahirkan pada tahun 
a. 63 H
b. 64 H
c. 65 H
d. 66 H

8. Khalifah Umar bin Abdul Aziz dilahirkan di kota....
a. Mekah 
b. Hulwan
c. Madinah
d. Taif

9. Nama ibunda Umar bin Abdul Aziz ialah...
a. Fatimah 
b. Zainab
c. Ummu Ashim
d. Hindun

10. Ciri fisik Khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah....
a. pendek
b. ganteng
c. tinggi
d. luka di bagian wajah


11. Arti dari kata Khulafaurasyidin adalah:
a. pemimpin umat Islam
b. pemimpin yang dipilih langsung
c. pemimpin yang memakai sistem monarki 
d. para pengganti Rasulullah saw. yang mendapat petunjuk 

12. Pergantian khalifah melalui penunjukan langsung terjadi pertama kali ketika kekhalifahan berganti dari
a. Nabi Muhammad saw. kepada Abu Bakar Shiddiq 
b. Abu Bakar Shiddiq kepada Umar bin Khaththab
c. Umar bin Khaththab kepada Utsman bin Affan 
d. Utsman bin Affan kepada Ali bin Abi Thalib

13.Usaha-usaha yang dicapai oleh Khalifah Abu Bakar Shiddiq adalah. 
a. memerangi kaum murtad
b. pembangunan Kota Basrah 
c. kodifikasi hadis-hadis Nabi Muhammad saw.
d. menata administrasi dan keuangan pemerintahan

14.Sahabat Khalifah Abu Bakar Shiddiq yang mengumpulkan dan menulis Al-Qur'an adalah.... 
a. Thalhah bin Ubaidillah
b. Zubair bin Awwam
c. Zaid bin Tsabit
d. Zaid bin Haritsah 

15. Penunjukan Umar bin Khaththab menjadi khalifah dilakukan dengan cara
a. demokratis
b. wasiat Khalifah Abu Bakar Shiddiq
c. dipilih langsung oleh umat Islam
d. penunjukan kaum Muhajirin dan Ansar

16. Jasa Khalifah Umar bin Khaththab yang dapat kita rasakan hingga sekarang adalah..
a. penetapan kalender Hijriah 
b. perluasan wilayah Islam
c. menata administrasi keuangan
d. kodifikasi Al-Qur'an dan hadis

17. Salinan kumpulan Al-Qur'an oleh Khalifah Utsman bin Affan disebut...
a. al Aswad 
b. al Mushaf
c. al Amin 
d. al Qadi

18.Utsman bin Affan diangkat menjadi khalifah atas dasar.
a. penunjukan langsung oleh Khalifah Umar 
b. musyawarah atau sidang terbatas 
c. pemilihan umum oleh kaum muslimin
d. wasiat Umar bin Khaththab 

19.Hasil dari pemasukan uang negara disimpan dalam kas perbendaharaan negara, yaitu :
a. al Kharaj
b. baitulmal 
c. Baitul hikmah
d. al Munajarah

20. Wilayah yang mendapat perhatian khusus dari Khalifah Ali bin Abi Thalib sebagai pusat ilmu pengetahuan adalah kota
a. Kuffah
b. Basrah
c. Madinah
d. Mesir

21. Peristiwa penyerahan kekuasaan dari Hasan bin Ali kepada Muawiyah bin Abi Sufyan disebut 'Am Jama'ah yang artinya
a. tahun penyatuan 
b. tahun persatuan
c. tahun kedatangan
d. tahun pencerahan 

22. Alasan Khawarij tidak mendukung Muawiyah bin Abi Sufyan dan Ali bin Abi Thalib karena:
a. keduanya telah keluar dari jalur Islam
b. keduanya tidak dipilih langsung oleh rakyat c. keduanya telah keluar dari pemerintahan Islam
d. keduanya tidak berpihak kepada rakyat miskin

23. Khalifah pertama Dinasti Umaiah adalah:

a. Muawiyah bin Abi Sufyan 
b. Yazid bin Muawiyah
c. Sulaiman bin Abdul Malik 
d. al Walid bin Abdul Malik

24. Lembaga negara yang mengatur kehakiman pada masa Dinasti Umaiah disebut....
a. An Nizam as Siyas 
b. An Nizam al Mali
c. An Nizam al Qadi
d. An Nizam al Idari 15 Abdul

25. Salah satu kebiasaan tercela yang dilarang oleh Khalifah Umar bin Aziz adalah:
a. menghujat Ali bin Abi Thalib dan keluarganya
b. mengurangi takaran timbangan 
c. tidak membayar zakat
d. menghardik anak yatim


ESSAY

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Pendiri Dinasti Bani Umaiah adalah ....

2. Pemerintahan pada masa Dinasti Bani Umaiah menerapkan sistem dari

3. Khalifah yang diberi julukan Khulafaurasyidin kelima ialah ....
4. Bidang kehakiman pada masa Bani Umaiah yang mengurusi perkara umum adalah.... 
5. Tokoh ilmu kedokteran Bani Umaiah ialah ....

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!

1. Sebutkan empat karakter yang dimiliki oleh Khalifah Umar bin Abdul Aziz!

2. Sebutkan ulama-ulama bidang tafsir yang hidup di zaman Bani Umaiah!

3. Jelaskan sistem pengangkatan pemimpin pada masa Dinasti Bani Umaiah!

4. Apa yang membuat Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik melimpahkan jabatan kepemimpinannya kepada Umar bin Abdul Aziz? 

5. Jelaskan kebijakan-kebijakan Dinasti Bani Umaiah yang menimbulkan jatuhnya pemerintahan Bani Umaiah!





Postingan Populer