CONTOH RPM SPEAKING DEEP LEARNING BAHASA INGGRIS KELAS 7
IDENTITAS
Penyusun : Team Guru Bahasa
Inggris
Tahun
Penyusunan : 2025/2026
Jenjang
Sekolah : MTs
Mata
Pelajaran : Bahasa Inggris
Fase /
Kelas / Semester : D / VII / I (Ganjil)
Alokasi
Waktu :
4 JP (4 x 40 menit)
A.
IDENTIFIKASI
1.
Identifikasi Peserta Didik: Peserta
didik memiliki pengetahuan dasar yang bervariasi mengenai recount, perlu
memiliki kesadaran perannya dalam mengisi kemerdekaan, menunjukkan minat tinggi
dalam kegiatan kelas.
2. Identifikasi
Materi Pelajaran: Materi ini dirancang relevan dengan kehidupan nyata, seperti perayaan
kemerdekaan Indonesia serta aplikatif melalui kegiatan perlombaan 17 Agustus
3. Dimensi
Profil Lulusan (DPL):
Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan
YME Kolaborasi
Kewargaan
Kemandirian
Penalaran Kritis
Kesehatan Mental dan Fisik
Kreativitas
Komunikasi
4. Tema
Kurikulum Berbasis Cinta (KBC)
Cinta kepada Allah Swt Cinta
kepada Sesama
Cinta kepada Rasulullah Saw Cinta
kepada Lingkungan
Cinta kepada Diri Sendiri Cinta kepada Bangsa dan Negara
5. Materi
Insersi : Mensyukuri karunia Allah SWT berupa nikmat kemerdekaan
A.
INFORMASI UMUM PEMBELAJARAN
- Capaian Pembelajaran: Memahami alur informasi secara
keseluruhan, gagasan utama, dan informasi rinci dari teks lisan tentang
topik sehari-hari atau yang sesuai dengan minat (khususnya peristiwa
sejarah); menggunakan bahasa Inggris untuk mengungkapkan gagasan dan
pengalaman dalam berbagai jenis teks (termasuk recount text) secara lisan
tentang topik yang dibahas dengan menggunakan kalimat sederhana dan
majemuk baik formal maupun informal sesuai konteks.
- Lintas Disiplin Ilmu: IPS (Sejarah), PAI (Nilai-nilai
kepahlawanan, syukur), PPKn (Nasionalisme)
- Topik Pembelajaran: Recount Text -
"Independence Day: Celebrating Our Freedom" (Fokus pada
peristiwa, tradisi, dan makna Hari Kemerdekaan Indonesia)
- Tujuan Pembelajaran:
- Peserta didik mampu
mengidentifikasi struktur teks recount (orientation, events,
re-orientation) dari teks lisan berbahasa Inggris tentang perayaan Hari
Kemerdekaan.
- Peserta didik dapat menceritakan
kembali (recount) pengalaman atau kegiatan terkait Hari Kemerdekaan dalam
bahasa Inggris secara lisan dengan runtut, jelas, dan percaya diri.
- Peserta didik mampu mengaitkan
nilai-nilai kepahlawanan dan rasa syukur dari peristiwa Hari Kemerdekaan
dengan konteks kehidupan sehari-hari dan menyampaikannya secara lisan.
- Praktik Pedagogis:
- Pembelajaran Berbasis Proyek
(Project-Based Learning)
- Mitra Pembelajaran: Tokoh masyarakat/veteran
(opsional untuk wawancara singkat), guru sejarah, sesama siswa.
- Lingkungan Pembelajaran:
- Fasilitas: Ruang kelas yang nyaman, akses
internet, proyektor, papan tulis interaktif, sumber belajar digital
(video pidato proklamasi, dokumenter singkat, foto-foto perayaan
kemerdekaan), area terbuka di sekolah untuk simulasi kegiatan.
- Budaya Belajar: Kolaboratif, berpartisipasi
aktif, rasa ingin tahu, dan menghargai sejarah.
- Penanaman Religi: Bersyukur atas nikmat
kemerdekaan, menghargai perjuangan pahlawan (cerminan nilai-nilai
kebaikan), berdoa untuk kemajuan bangsa.
- Pemanfaatan Digital:
- Platform video (YouTube) untuk
menyaksikan dokumenter singkat tentang sejarah kemerdekaan atau perayaan
17 Agustus.
- Aplikasi kamus daring (Google
Translate, Oxford Learner's Dictionaries).
- Aplikasi presentasi (Canva,
Google Slides) untuk membuat visual pendukung recount.
- Aplikasi perekam suara (voice
recorder di ponsel/aplikasi online) untuk latihan pronunciation
dan self-assessment.
- Platform kolaborasi daring
(Google Docs/Slides) untuk pengerjaan kelompok.
B.
PENGALAMAN BELAJAR
AWAL
(Berkesan, Bermakna)
- "What Does Independence
Mean?":
Guru menampilkan gambar atau video singkat tentang perayaan Hari
Kemerdekaan (upacara, lomba-lomba). Peserta didik diminta untuk mengungkapkan
secara lisan (bisa dalam kalimat pendek Bahasa Inggris) apa yang
mereka lihat dan rasakan, serta apa makna "kemerdekaan" bagi
mereka. Contoh: "I see people celebrating. Independence means
freedom."
- "My 17th August
Memory":
Setiap peserta didik diminta untuk berbagi secara lisan satu
kenangan atau pengalaman mereka terkait perayaan 17 Agustus tahun lalu
(misalnya, ikut lomba, menonton upacara di TV, menghias rumah). Mereka
didorong menggunakan Bahasa Inggris sederhana.
- "Vocabulary Brainstorm -
Past Events":
Guru menuliskan beberapa kata kunci terkait recount text dan peristiwa
masa lalu (misalnya: celebrate, participate, win, remember, historical,
flag, ceremony, competitive). Peserta didik secara lisan menebak
artinya atau membuat kalimat sederhana menggunakan kata-kata tersebut.
Guru memfasilitasi latihan pengucapan.
- "Story Scramble": Guru membagikan
potongan-potongan kalimat yang merupakan bagian dari sebuah recount text
sederhana tentang Hari Kemerdekaan. Dalam kelompok, peserta didik secara
lisan berdiskusi untuk menyusun kalimat-kalimat tersebut menjadi
recount text yang runtut, kemudian membacanya dengan lantang secara
bergantian.
- "Initial Reflection on
Values":
Guru memantik diskusi tentang mengapa kita merayakan kemerdekaan dan
nilai-nilai apa yang terkandung di dalamnya (misal: perjuangan, persatuan,
syukur). Peserta didik mengungkapkan secara lisan satu nilai yang
paling mereka resapi.
INTI
(Bermakna, Menggembirakan)
- "Historical Snippets -
Listening & Retelling": Peserta didik dibagi menjadi
kelompok. Setiap kelompok diberikan satu klip audio/video singkat
berbahasa Inggris (2-3 menit) yang menceritakan tentang salah satu aspek
sejarah atau tradisi Hari Kemerdekaan (misalnya, detik-detik proklamasi,
makna bendera, tradisi lomba panjat pinang). Setelah menonton, setiap
kelompok secara lisan meringkas dan menceritakan kembali (retell)
informasi kunci dari klip tersebut.
- "Recount Structure
Detective":
Guru menjelaskan struktur recount text (orientation, events in
chronological order, re-orientation/personal comment). Peserta didik
bekerja dalam kelompok untuk mengidentifikasi bagian-bagian struktur
tersebut dari teks lisan yang baru saja mereka dengar/tonton, kemudian menjelaskannya
secara lisan kepada kelompok lain.
- "Drafting My Recount - Oral
Practice":
Secara individu, peserta didik mulai menyusun draf recount text tentang
pengalaman pribadi mereka merayakan Hari Kemerdekaan atau pengalaman
keluarga terkait perjuangan kemerdekaan. Mereka berlatih menceritakan
draf ini kepada pasangan, fokus pada kelancaran, penggunaan past
tense, dan urutan kejadian. Pasangan memberikan feedback.
- "Project Genesis: The
'Independence Voices' Podcast": Guru menjelaskan proyek akhir:
membuat podcast audio pendek (3-5 menit) dalam Bahasa Inggris
berupa recount text tentang "Independence Day". Podcast ini bisa
berupa:
- Menceritakan ulang peristiwa
sejarah penting (Proklamasi).
- Menceritakan pengalaman pribadi
perayaan 17 Agustus.
- Wawancara simulasi dengan
"tokoh sejarah" atau "veteran".
- Deskripsi tentang makna
kemerdekaan. Kelompok mulai merencanakan dan mendistribusikan tugas.
- "Scripting & Rehearsing
for Podcast":
Kelompok menulis naskah podcast mereka, memastikan urutan kejadian yang
jelas dan penggunaan bahasa Inggris yang tepat. Mereka secara intensif berlatih
pengucapan, intonasi, dan kelancaran dalam membaca naskah, merekam
suara mereka menggunakan aplikasi perekam, dan mendengarkan kembali untuk self-correction
dan peer feedback.
- "Problem-Solving & Peer
Coaching":
Selama proses persiapan podcast, kelompok mengidentifikasi kesulitan yang
mereka hadapi dalam menyampaikan ide secara lisan (misal: kosa kata sulit,
struktur kalimat, pronunciation). Mereka berdiskusi secara lisan
untuk mencari solusi, saling membantu, dan memberikan coaching
kepada anggota lain.
Mengaplikasi
(HOTS Taksonomi Bloom Rev Anderson C3, C4)
- "Podcast Recording &
Submission":
Setiap kelompok merekam podcast "Independence Voices" mereka.
Mereka harus mengaplikasikan semua keterampilan berbicara yang
telah dilatih: kelancaran, akurasi, pengucapan, dan intonasi yang tepat
untuk menghasilkan produk lisan yang efektif. (C3 - Mengaplikasikan
keterampilan berbahasa dalam produksi lisan)
- "Podcast Listening &
Critical Analysis":
Peserta didik mendengarkan podcast dari kelompok lain. Setelah itu, mereka
secara lisan menganalisis kekuatan dan area peningkatan dari
podcast yang didengar, fokus pada kejelasan recount, penggunaan bahasa
Inggris, dan pesan yang disampaikan. Mereka juga mengidentifikasi
bagaimana setiap podcast merefleksikan nilai-nilai kemerdekaan. (C4 -
Menganalisis dan mengevaluasi karya lisan teman)
- "Debate/Discussion: 'Our
Role in Maintaining Independence'": Guru memfasilitasi diskusi
singkat atau debat sederhana tentang peran generasi muda dalam menjaga
kemerdekaan di era modern. Peserta didik berpartisipasi aktif secara
lisan, menyampaikan argumen, dan merespons pendapat teman dengan
menggunakan kalimat yang runtut dan logis. (C4 - Menganalisis isu dan
berargumentasi secara lisan)
Merefleksi
(Berkesadaran, Bermakna) (HOTS Taksonomi Bloom Rev Anderson C5, C6)
- "My Speaking Growth
Journey":
Peserta didik menulis atau membuat rekaman suara singkat tentang refleksi
pribadi mereka mengenai proses pembelajaran, khususnya bagaimana mereka
merasa kemampuan berbicara Bahasa Inggris mereka telah berkembang. Mereka
diminta untuk mengidentifikasi satu target speaking yang ingin
mereka capai di masa depan. (C5 - Mengevaluasi kemajuan dan menetapkan
tujuan berbicara)
- "Message to Future
Generations":
Setiap peserta didik diminta untuk menyampaikan secara lisan sebuah
pesan singkat (1-2 kalimat dalam Bahasa Inggris) kepada generasi masa
depan tentang pentingnya memahami dan menghargai Hari Kemerdekaan. Pesan
ini harus orisinal dan bermakna. (C6 - Menciptakan pesan lisan yang
bermakna)
- "Deeper Understanding of
Freedom":
Guru memfasilitasi diskusi lisan tentang bagaimana kegiatan ini
membantu mereka memahami makna kemerdekaan secara lebih mendalam, tidak
hanya sebagai peristiwa sejarah tetapi juga sebagai nilai yang harus terus
diperjuangkan dan disyukuri.
PENUTUP
(Berkesadaran)
- "Gratitude and National
Pride":
Guru mengajak seluruh peserta didik untuk menyampaikan rasa syukur
secara lisan atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan. Guru
menekankan pentingnya nasionalisme dan rasa bangga menjadi bagian dari
bangsa Indonesia.
- "Continued Exploration &
Practice":
Guru memberikan motivasi lisan untuk terus berlatih Bahasa Inggris,
khususnya speaking, dengan cara-cara yang menyenangkan seperti
menonton film berbahasa Inggris, mendengarkan lagu, atau bergabung dengan
klub Bahasa Inggris, serta terus mencari tahu lebih banyak tentang sejarah
dan budaya Indonesia.
C.
ASESMEN PEMBELAJARAN
Asesmen
pada Awal Pembelajaran:
- Observasi Partisipasi Lisan Awal: Guru mengamati keterlibatan dan
respon lisan peserta didik saat kegiatan "What Does Independence
Mean?" dan "My 17th August Memory" untuk melihat minat awal
dan kemampuan komunikasi lisan sederhana (kelancaran, penggunaan kosa kata
dasar).
- Pre-assessment Lisan (Story
Scramble): Guru
mendengarkan dan mencatat kemampuan peserta didik dalam menyusun dan
membacakan recount text sederhana secara lisan, mengidentifikasi area yang
perlu ditingkatkan dalam pengucapan dan kelancaran.
Asesmen
pada Proses Pembelajaran:
- Asesmen Formatif Lisan
(Kelompok):
- Rubrik Penilaian
"Retelling" Klip Sejarah: Menilai kelancaran, kejelasan,
dan keakuratan informasi saat kelompok menceritakan kembali isi klip
video.
- Observasi Partisipasi Diskusi: Guru mencatat keterlibatan
setiap anggota dalam diskusi kelompok, terutama kemampuan mereka untuk
mengungkapkan gagasan dan memberikan feedback secara lisan.
- Penilaian Latihan "Drafting
My Recount":
Guru berkeliling dan memberikan umpan balik langsung (bukan nilai akhir)
terkait penggunaan past tense, urutan kejadian, dan kelancaran
saat peserta didik berlatih recount dengan pasangan.
- Asesmen Formatif Lisan
(Individu):
- Catatan Guru: Guru mencatat perkembangan
individu dalam penggunaan bahasa Inggris lisan, terutama dalam struktur
kalimat, kosa kata recount, dan pronunciation selama kegiatan
inti.
- Perekaman Latihan
(Self/Peer-Assessment):
Peserta didik mengunggah rekaman suara latihan mereka ke platform dan
guru dapat memberikan umpan balik atau mereka dapat melakukan self-assessment
dan peer-assessment menggunakan rubrik sederhana.
Asesmen
pada Akhir Pembelajaran:
- Asesmen Proyek Akhir
("Independence Voices" Podcast):
- Rubrik Penilaian Podcast Lisan
(Kelompok):
Ini adalah asesmen kunci untuk kemampuan berbicara. Menilai:
- Kelancaran (Fluency): Kemampuan berbicara tanpa jeda
yang terlalu panjang atau ragu-ragu.
- Pengucapan (Pronunciation): Kejelasan dan ketepatan
pelafalan kata.
- Intonasi dan Penekanan
(Intonation & Stress):
Penggunaan nada dan penekanan yang tepat untuk menyampaikan makna.
- Kosakata (Vocabulary): Penggunaan kosa kata yang
bervariasi dan sesuai konteks recount (termasuk kata kerja bentuk
lampau).
- Struktur Kalimat
(Grammar/Sentence Structure): Penggunaan kalimat sederhana
dan majemuk yang akurat, khususnya past tense.
- Kejelasan Alur Recount: Apakah cerita disampaikan
secara runtut dan mudah diikuti (orientation, events, re-orientation).
- Pesan/Makna: Seberapa baik podcast
menyampaikan pesan atau makna terkait kemerdekaan.
- Refleksi Lisan Individu: Guru dapat meminta setiap
peserta didik untuk menyampaikan secara lisan ringkasan refleksi
mereka, menilai kemampuan mereka untuk mengungkapkan pemikiran secara
terstruktur dan jelas mengenai kemajuan speaking mereka.