MATERI SKI SEMESTER GANJIL KELAS 7 KURMER 2025 BY MS EMA
PERANGKAT PEMBELAJARAN SKI KELAS 7 (KURIKULUM MERDEKA)
MODUL AJAR
(MA)
Komponen |
Deskripsi |
Mata Pelajaran |
Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) |
Fase/Kelas |
D / VII (Tujuh) |
Materi Pokok |
Strategi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah |
Alokasi Waktu |
2 Pertemuan (6 x 40 menit) |
A. Capaian
Pembelajaran (CP)
Peserta didik mampu menganalisis sejarah
perkembangan Islam pada masa Nabi Muhammad SAW periode Madinah, mencakup
hijrah, pembangunan masyarakat, dan strategi dakwah yang dilakukan, serta
mengambil nilai-nilai keteladanan dari proses tersebut.
B. Tujuan
Pembelajaran (TP)
- Peserta didik dapat mengidentifikasi strategi dakwah yang
dilakukan Nabi Muhammad SAW setelah hijrah ke Madinah (C2).
- Peserta didik dapat menganalisis upaya Nabi Muhammad SAW dalam membangun
masyarakat Madinah (seperti mempersaudarakan kaum Muhajirin dan
Anshar, dan Piagam Madinah) (C4).
- Peserta didik dapat meneladani nilai-nilai persatuan, toleransi,
dan kepemimpinan dalam Piagam Madinah dan implementasi dakwah Nabi
(P5).
C. Alur
Tujuan Pembelajaran (ATP)
- Menganalisis latar belakang dan esensi Piagam Madinah
sebagai konstitusi negara Islam pertama.
- Mengidentifikasi langkah-langkah strategis Nabi dalam mempersatukan
umat (Muwakhatul Muhajirin wal Anshar).
- Mengevaluasi strategi dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah yang
menekankan pada aspek sosial, politik, dan ekonomi.
- Menghubungkan relevansi strategi dakwah Nabi Muhammad SAW di
Madinah dengan konteks kehidupan sosial kebangsaan saat ini.
D. Kegiatan
Pembelajaran (RPP/MA Inti)
Model Pembelajaran: Discovery Learning (Penemuan) dan Problem-Based Learning
(Berbasis Masalah). Metode: Diskusi kelompok, telaah sumber (buku
teks/video), presentasi.
Tahap |
Aktivitas Guru dan Siswa |
Alokasi Waktu |
Pendahuluan |
1. Guru memimpin doa dan presensi. 2. Apersepsi: Guru
mengajukan pertanyaan: "Apa perbedaan hijrah di Madinah dengan dakwah di
Mekkah?" (Mengarahkan pada strategi politik). 3. Menyampaikan TP dan
rencana penilaian. |
10 menit |
Inti |
1. Stimulasi (Mengamati): Peserta
didik mengamati infografis/video tentang kondisi Madinah sebelum dan sesudah
Piagam Madinah. 2. Identifikasi Masalah: Guru meminta siswa merumuskan
pertanyaan: "Bagaimana Nabi berhasil menyatukan suku-suku yang berbeda
di Madinah?" 3. Pengumpulan Data (Diskusi Kelompok): Siswa dibagi
4 kelompok, masing-masing menelaah fokus materi: Kelompok 1: Muwakhatul
Muhajirin wal Anshar. Kelompok 2: Isi dan Esensi Piagam Madinah. Kelompok 3:
Pembangunan Masjid Nabawi dan Pasar. Kelompok 4: Strategi Hubungan dengan
Kaum Yahudi. 4. Pembuktian: Setiap kelompok membuat mind map
atau infografis tentang strateginya. 5. Menarik Kesimpulan
(Presentasi): Setiap kelompok mempresentasikan hasil temuan mereka. |
100 menit |
Penutup |
1. Guru dan siswa merangkum materi. 2. Penugasan: Siswa membuat
refleksi singkat tentang nilai toleransi dari Piagam Madinah. 3.
Evaluasi formatif (20 soal PG). |
10 menit |
Ekspor ke Spreadsheet
E. Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD)
Judul LKPD |
Fokus Kegiatan |
Piagam Madinah: Konstitusi Toleransi |
Aktivitas: Menganalisis 5 poin utama Piagam Madinah
yang berkaitan dengan persatuan, keadilan, dan jaminan kebebasan beragama. Tugas:
Menjelaskan makna klausul "Kaum Yahudi berhak hidup berdampingan dengan
damai selama tidak menyalahi perjanjian" dan relevansinya di Indonesia. |
Muwakhatul: Membangun Ekonomi & Sosial |
Aktivitas: Membandingkan kondisi ekonomi kaum
Muhajirin (pedagang/pengungsi) dan Anshar (petani/tuan rumah). Tugas:
Menjelaskan bagaimana Muwakhatul (persaudaraan) dan pembangunan pasar
baru menjadi strategi ekonomi Nabi dalam mengatasi kemiskinan
pasca-hijrah. |
F. 20 SOAL
FORMATIF & KISI-KISI
Kisi-Kisi
Soal Formatif SKI Kelas 7
No. |
Materi Pokok |
Indikator Soal |
Level Kognitif |
Jml Soal |
No. Soal |
1. |
Muwakhatul Muhajirin wal Anshar |
Menjelaskan tujuan utama persaudaraan (Muwakhatul). |
C2 |
4 |
1-4 |
2. |
Pembangunan Madinah |
Mengidentifikasi fungsi dan peran Masjid Nabawi dan Pasar dalam
strategi dakwah. |
C2 |
4 |
5-8 |
3. |
Piagam Madinah |
Menganalisis esensi, isi, dan dampak Piagam Madinah (konstitusi). |
C4 |
8 |
9-16 |
4. |
Nilai Keteladanan |
Menghubungkan strategi dakwah Nabi dengan nilai-nilai toleransi dan
persatuan masa kini. |
P5 |
4 |
17-20 |
20 Soal
Pilihan Ganda Formatif
- Strategi pertama Nabi Muhammad SAW setelah hijrah ke Madinah adalah
membangun... A. Benteng pertahanan B. Sekolah dan perpustakaan C. Masjid
dan mempersaudarakan umat D. Sistem pertanian baru
- Tujuan utama Nabi mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar (Muwakhatul)
adalah untuk... A. Memperkuat militer Islam. B. Menghilangkan fanatisme
suku dan membangun persatuan ekonomi. C. Mempersiapkan perang melawan
Quraisy. D. Menetapkan hukum syariat secara kaku.
- Kaum yang secara sukarela menyambut dan memberikan tempat tinggal
kepada kaum Muhajirin disebut... A. Bani Qainuqa B. Kaum Anshar C.
Kaum Quraisy D. Kaum Khazraj
- Salah satu contoh persaudaraan Muwakhatul adalah ketika kaum
Anshar rela membagi... A. Ilmu pengetahuan mereka. B. Harta dan kebun
kurma mereka. C. Jabatan politik mereka. D. Senjata perang mereka.
- Masjid Nabawi pada masa Nabi Muhammad SAW berfungsi sebagai
pusat... A. Hanya ibadah salat. B. Ibadah, pemerintahan, pendidikan,
dan sosial. C. Pusat perdagangan dan bank. D. Tempat pelatihan militer
khusus.
- Selain Masjid Nabawi, salah satu strategi ekonomi Nabi di Madinah
adalah mendirikan... A. Bank Syariah. B. Pusat pengrajin. C. Pasar
bebas (tanpa riba dan monopoli). D. Gudang senjata.
- Pembangunan pasar di Madinah merupakan strategi dakwah Nabi dalam
aspek... A. Politik B. Ekonomi C. Sosial D. Pendidikan
- Langkah Nabi dalam mempersaudarakan umat dan membangun masjid
mencerminkan strategi dakwah di bidang... A. Hukum B. Militer C. Sosial
dan Keagamaan D. Pendidikan Khusus
- Dokumen yang mengatur hubungan antara seluruh penduduk Madinah,
termasuk Muslim, Yahudi, dan suku lainnya, dikenal sebagai... A. Deklarasi
Mekkah B. Piagam Madinah C. Konvensi Yaman D. Undang-Undang Dasar
Islam
- Berikut ini yang merupakan esensi utama dari Piagam Madinah
adalah... A. Keharusan semua penduduk memeluk Islam. B. Jaminan
kebebasan beragama bagi semua pihak. C. Kekuasaan penuh kaum
Muhajirin. D. Penetapan perang sebagai satu-satunya solusi.
- Piagam Madinah dapat dikatakan sebagai konstitusi negara pertama
karena mengatur tentang... A. Peraturan pernikahan saja. B. Hak dan
kewajiban warga negara serta sistem pemerintahan. C. Tata cara ibadah
yang seragam. D. Pengangkatan Nabi sebagai raja.
- Piagam Madinah menetapkan bahwa jika terjadi perselisihan, rujukan
penyelesaiannya adalah kepada... A. Pemimpin suku yang berselisih. B.
Tradisi nenek moyang. C. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. D.
Pendeta Yahudi.
- Salah satu dampak Piagam Madinah adalah berhasil menciptakan... A.
Hegemoni salah satu suku. B. Kesatuan politik (Ummah) yang mengatasi
perbedaan suku dan agama. C. Ketidakpercayaan antara Yahudi dan
Muslim. D. Sistem kasta yang ketat.
- Strategi dakwah Nabi di Madinah yang bersifat politis
ditunjukkan melalui... A. Mengadakan pengajian rutin. B. Perumusan
Piagam Madinah. C. Salat berjamaah di masjid. D. Memberikan sedekah
kepada fakir miskin.
- Piagam Madinah menjadi dasar penting dalam sejarah peradaban karena
mengajarkan tentang... A. Toleransi (Tasāmuh) dan pluralisme
(kebhinekaan). B. Kewajiban perang terus-menerus. C. Penutupan diri
dari bangsa lain. D. Superioritas kaum muslimin di segala bidang.
- Kedudukan Nabi Muhammad SAW dalam Piagam Madinah diakui sebagai...
A. Imam salat saja. B. Guru agama. C. Pemimpin tertinggi (Kepala Negara
dan Hakim). D. Pemimpin pasar.
- Nilai utama dari Piagam Madinah yang relevan diterapkan dalam
kehidupan berbangsa di Indonesia adalah... A. Kedisiplinan militer. B. Toleransi
beragama dan kerukunan. C. Sentralisasi kekuasaan. D. Pembagian harta
secara merata.
- Sikap yang mencerminkan keteladanan strategi dakwah Nabi dalam
mempersatukan umat di sekolah adalah... A. Hanya berteman dengan yang
seagama. B. Memimpin salat berjamaah wajib. C. Membantu teman tanpa
memandang latar belakang suku atau status sosial. D. Mendirikan
perkumpulan khusus untuk suku tertentu.
- Keberhasilan Nabi dalam membangun fondasi ekonomi di Madinah
mengajarkan kita pentingnya... A. Kerja keras, kejujuran dalam
berdagang, dan menghindari riba. B. Mengandalkan bantuan dari luar. C.
Menyimpan harta sebanyak-banyaknya. D. Menutup pasar tradisional.
- Jika di kelas Anda terjadi perselisihan antarsiswa dari suku yang
berbeda, cara penyelesaian yang meneladani Piagam Madinah adalah... A.
Membiarkannya sampai reda sendiri. B. Melaporkan ke polisi. C. Menyelesaikan
berdasarkan musyawarah dan nilai keadilan bersama yang disepakati. D.
Memihak suku yang mayoritas.
- Modul Ajar (MA) SKI Kelas 7 (Strategi Dakwah di Madinah) - Diperluas.
- LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) -
Diperluas dengan petunjuk dan rubrik.
- 20 Soal Formatif dan Kisi-kisi -
Sudah lengkap, namun disajikan ulang dengan format yang terstruktur.
PERANGKAT
PEMBELAJARAN SKI KELAS 7: STRATEGI DAKWAH DI MADINAH (KURMER)
I. MODUL
AJAR (MA)
Komponen Dasar |
Deskripsi |
Mata Pelajaran/Fase |
Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) / Fase D |
Kelas/Semester |
VII (Tujuh) / Genap |
Materi Pokok |
Strategi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah |
Alokasi Waktu |
6 x 40 menit (3 Pertemuan) |
Model Pembelajaran |
Project-Based Learning (Proyek
Piagam Madinah Kontemporer) |
A. Komponen
Inti
Elemen |
Capaian Pembelajaran (CP) |
Fase D |
Peserta didik mampu menganalisis sejarah perkembangan Islam pada masa
Nabi Muhammad SAW periode Madinah, mencakup hijrah, pembangunan masyarakat,
dan strategi dakwah yang dilakukan, serta mengambil nilai-nilai
keteladanan dari proses tersebut. |
Tujuan Pembelajaran (TP) |
1. (C2) Mengidentifikasi strategi fundamental Nabi di Madinah
(Masjid, Muwakhatul, Piagam). 2. (C4) Menganalisis peran dan
esensi Piagam Madinah sebagai konstitusi toleransi. 3. (P5) Meneladani
nilai-nilai persatuan dan toleransi untuk diterapkan dalam konteks kebangsaan
(Indonesianisasi). |
soal WAYGROUND ski kelas 7 ms ema https://wayground.com/join?gc=01235698
Rangkuman Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas 7: Strategi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah
Tujuan Utama Dakwah di Madinah
Setelah hijrah (622 M), tujuan utama dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah adalah membangun masyarakat baru yang didasarkan pada ajaran Islam, serta meletakkan dasar-dasar negara dan pemerintahan Islam yang kuat dan berdaulat. Periode dakwah ini berlangsung kurang lebih selama 10 tahun.
Strategi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah
Nabi Muhammad SAW menerapkan serangkaian langkah strategis dan sistematis untuk mewujudkan masyarakat Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur (negeri yang baik dengan ampunan Allah), yaitu:
1. Membangun Masjid (Pusat Kegiatan Umat)
Langkah pertama adalah membangun masjid, yaitu Masjid Quba (saat singgah di Quba) dan yang paling utama Masjid Nabawi di Madinah.
Fungsi Masjid Nabawi:
Pusat Ibadah: Tempat salat lima waktu dan salat Jumat.
Pusat Pendidikan dan Dakwah: Tempat belajar Al-Qur'an dan Hadis.
Pusat Pemerintahan dan Musyawarah: Tempat merundingkan masalah umat dan menyusun strategi.
Pusat Sosial: Tempat menyambung ikatan persaudaraan dan memberikan bantuan.
2. Menciptakan Persaudaraan (Ukhuwah Islamiyah)
Nabi Muhammad SAW mempersaudarakan dua kelompok muslim:
Kaum Muhajirin: Kaum muslimin yang berhijrah dari Mekkah dan banyak meninggalkan harta bendanya.
Kaum Anshar: Penduduk asli Madinah yang menerima dan menolong Kaum Muhajirin.
Persaudaraan (Muakhaah) ini mempersatukan mereka dalam ikatan agama, bukan ikatan darah, sehingga Kaum Anshar sukarela berbagi harta dengan Kaum Muhajirin, yang bertujuan menghapus sentimen kesukuan dan memperkuat persatuan umat.
3. Membangun Perjanjian dengan Non-Muslim (Piagam Madinah)
Untuk mengatur kehidupan masyarakat Madinah yang sangat majemuk (terdiri dari Muslim dan non-Muslim, terutama kaum Yahudi), Nabi Muhammad SAW menyusun sebuah konstitusi atau perjanjian yang dikenal sebagai Piagam Madinah (Shahifah al-Madinah).
Isi Pokok Piagam Madinah:
Warga Muslim dan non-Muslim (Yahudi, Nasrani, dll.) di Madinah adalah satu bangsa (ummat).
Menjamin kebebasan beragama bagi seluruh penduduk.
Semua pihak wajib saling tolong-menolong dan mempertahankan Kota Madinah dari serangan luar.
Menciptakan kesetaraan di mata hukum dan menentang kezaliman.
4. Membangun Ekonomi Masyarakat
Nabi Muhammad SAW mendorong kemandirian ekonomi umat dengan:
Mendirikan Pasar: Pasar ini diatur berdasarkan prinsip-prinsip Islam yang adil.
Menganjurkan Bekerja Keras: Kaum Muhajirin didorong untuk memulai usaha baru.
Mewajibkan Zakat: Mengembangkan sistem sosial ekonomi melalui kewajiban zakat bagi yang mampu untuk membantu fakir miskin.
Anda dapat menonton penjelasan lebih lanjut mengenai materi ini dalam video