Materi ke 18. Imam Tirmidzi.

Modul Sejarah Kebudayaan Islam
Imam Tirmidzi
Imam Tirmidzi banyak mengarang kitab diantaranya,

Kitab Al-ilal, 
Kitab Asma Ash-Shahabah,  
Kitab Al-Asma’ Al-Kuna, 
dan yang terkenal adalah Kitab As-Sunan. 


Dalam bab Hadist Hasan disebutkan  bahwa Sunan At-Tirmidzi adalah induk Hadist Hasan. Dalam kitab tersebut ada empat bagian: pertama bagian yang dipastikan kesahihannya, kedua bagian yang mencapai syarat, Abu Daud dan An-Nasai’, ketiga bagian yang jelas illatnya,  keempat dalam hal yang ia terangkan dalam katanya sendiri. ‘’Yang kutakhrijkan dalam kitabku ini adalah Hadist yang telah diamalkan oleh sebagian ulama’’.

Diantara keistimewaan kitab As-Sunan adalah yang diisyaratkan oleh Abdullah bin Muhammd Al-Anshari dengan ucapan beliau: ‘kitab At-Tirmidzi bagiku  lebih terang dari pada kitab Al-Bukhari dan Muslim’.  Kitab At-Tirmidzi menurutnya bisa dicapai oleh setiap orang, baik ahli fiqih ahli Hadist atau ahli yang lainnya.

Setelah menjalani perjalanan panjang untuk belajar, mencatat, berdiskusi,  bertukar pikiran dan mengarang  pada ahir hidupnya dia menderita penyakit buta, beberapa tahun lamanya. Dalam keadaan seperti inilah Imam At-Tirmidzi kemudian meninggal. Ia wafat di Tirmidzi pada malam Senin, 13 Rajab tahun 279 H/8 Oktober 892 dalam usia 70 tahun.


Komentar