Materi ke 8.Modul Sejarah Kebudayaan Islam. Ali Ibnu Rabbani At-Tabari (838-870M), Penemu Pertama Ensiklopedia Kedokteran.
Modul Sejarah Kebudayaan Islam
Ali Ibnu Rabbani At-Tabari (838-870M), Penemu Pertama Ensiklopedia Kedokteran
Abu Al-Hasan Ali bin Sahl Rabban At-Tabari, berasal dari keluarga Syria Yahudi terkenal di Merv dan pindah ke Tabaristan, sehingga dikenal dengan sebutan At-Tabari. Ayahnya Sahal bin Bisyr adalah seorang pejabat negara, yang berpendidikan tinggi dan dihormati masyarakat. Ali bin Sahl At-Tabari masuk Islam pada masa kekhalifahan Al-Mu’tasim. Ia mahir berbahasa Syria dan Yunani, dua bahasa yang menjadi sumber untuk tradisi pengobatan kuno. Selanjutnya, At-Tabari dikenal sebagai seorang dokter. Dia juga menjadi ilmuwan yang menulis ensiklopedia kedokteran, berjudul Fidaus al-Hikmah yang ditulisnya setelah memeluk agama Islam.
Fidaus al-Hikmah ditulis dalam bahasa Arab, kemudian diterjemahkan sendiri ke dalam bahasa Syiria. Buku ini dibagi ke dalam tujuh bagian; bagian pertama memuat masalah doktrin ilmu kesehatan kontemporer, berjudul Kulliyatu at-Thibb; bagian kedua berisi uraian bagian-bagian organ tubuh manusia, peraturan mejaga kesehatan dan laporan tentang penyakit-penyakit yang menghinggapi otot; bagian ketiga berisi deskripsi tentang diet; bagian keempat tentang seluruh penyakit yang biasa menimpa badan; bagian kelima berisi deskripsi tentang rasa dan warna; bagian keenam tentang obat-obatan dan racun; dan bagian ketujuh berisi diskusi tentang astronomi, juga ringkasan pengobatan ala India.
Ali Rabbani At-Tabari bukan hanya seorang dokter, ia juga ilmuwan yang menguasai berbagai macam ilmu lain diantaranya ahli dalam ilmu astronomi, filsafat, matematika, dan sastra. Ali merupakan guru dari seorang ahli pengobatan muslim terkenal lainnya, yakni Zakaria Abu Bakar Ar-Razii